![]() |
Ditinggal Takziah,Tungku Kayu Merambat Ke Kompor Gas Meledak Hingga Rumah Di Geyer Ludes Terbakar |
Kebakaran rumah milik Parmi Binti Modromo (70) warga
Dusun Juworo RT. 03 RW. 01 Desa Juworo Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
Mulanya Senin pagi (1/4) 2019 pukul 05.30 Wib Parmi pemilik rumah pergi melayat ke rumah besannya yang ada di kota Solo,Namun saat ditinggal pergi pukul 06.00 Wib saksi tetangga dekat rumahnya Sutinah Binti Martorejo Dopo (44) warga Dusun Juworo RT. 03 RW. 01 Desa Juworo Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Kaget melihat ada asap dari dapur rumah milik korban Parmi.
Saksi Sutinah mengira bahwa korban sedang memasak menggunakan tungku kayu,kemudian setelah pukul 07.00 Wib,saksi saat berada dalam rumah dan berdekatan dengan rumah korban adalah Minarti Binti Romo Nyamun,(55) dan Poniman Bin Kadi (52)warga Dusun Juworo RT. 03 RW. 01 Desa Juworo Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan kaget mendengar suara ledakan yang bersumber pada rumah korban Parmi.
Kemudian saksi keluar rumah untuk melihat apa yang terjadi.Ternyata terlihat api sudah membesar dari arah dapur Rumah Korban dan menjalar ke bagian rumah lainnya.Kemudian saksi berusaha masuk ke dalam rumah milik korban untuk menyelamatkan barang-barang milik Korban.
Upaya saksi beserta warga menyelamatkan barang tak berhasil karena api sudah semakin besar dan lokasi rumah jauh dari sumber air,kemudian sebagian warga melapor kejadian tersebut ke Polsek Geyer.
Kapolsek Geyer AKP. Sugiyanto, S.H bersma anggotanya dan Babinkamtibmas serta Babinsa langsung olah TKP.Hasil dari pemeriksaan mendata saksi mengumpulkan barang bukti didapatkan satu buah kompor gas berikut tabung gas ukuran 3 kg yang sudah terbakar.Rumah korban berbentuk Limasan dengan ukuran tiang 12 cm persegi, lebar rumah 9 meter panjang 12 meter, tinggi rumah 3 meter terbuat dari kayu campuran jati, akasia dan mahoni.
Api diduga berasal dari tungku yang lupa dimatikan pada saat akan pergi meninggalkan rumah.dan dalam musibah tetsebut tidak terdapat korban jiwa karena rumah dalam keadaan kosong.Korban mengalami kerugian materiil sekitar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah).
Kapolsek Geyer AKP Sugiyanto SH mengatakan."masyarakat geyer saya harapkan lebih berhati hati saat meninggalkan rumah,cek kembali kompor atau tungku yang menyala harus benar benar sudah padam,musibah kebakaran yang sering terjadi bisa disebabkan oleh beberapa faktor kelalaian manusia juga bisa menjadi pemicu terjadinya kebakaran.Banyak sekali musibah kebakaran bisa terjadi dan disebabkan karena arus listrik, kompor meledak, karena bensin atau cairan mudah terbakar,dan masih banyak kejadian,kita bisa melakukan beberapa langkah untuk mencegah terjadinya kebakaran dengan cara mengontrol kembali rumah saat hendak ditinggal pergi."tegas Kapolsek AKP Sugiyanto SH.